Minggu, 29 Januari 2017

Pengertian Kebugaran jasmani



Pengertian Kebugaran jasmani

Pengertian Kebugaran jasmani

Pengertian Kebugaran jasmani 

 

Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Tujuannya, masih mempunyai tenaga cadangan dan selalu bersemangat untuk melakukan aktivitas yang lain. Faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani seseorang, yaitu makanan bergizi, pola hidup sehat, aktivitas jasmani yang dilakukan secara teratur, serta pola istirahat yang cukup. 
Untuk meningkatkan kebugaran jasmani harus melakukan latihan yang teratur. Adapun manfaat kebugaran jasmani yang dimiliki sebagai berikut : 
  1. Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung. 
  2. Meningkatnya komponen kelentukan, stamina, dan kecepatan. 
  3. Mempercepat pemulihan fungsi organ tubuh setelah berlatih atau bahkan pada sebagian kondisi tertentu, misalnya ibu hamil, orang tua, dan pemulihan setelah sakit. 
  4. Untuk olahragawan, derajat kebugaran jasmani yang tinggi berfungsi untuk meningkatkan prestasi. 
  5. Merangsang perkembangan dan pertumbuhan untuk balita serta anak-angak. 

Komponen kebugaran jasmani adalah bagian dari satu kesatuan kondisi tubuh yang tidak dapat dipisahkan. Aktivitas kebugaran berikut yang perlu selalu dikembangkan dan dilakukan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kodisi fisik. Berikut beberapa komponen kebugaran jasmani yang perlu ketahui, di antaranya seperti berikut : 
1. Latihan kekuatan. 


Kekuatan atau strength adalah kemampuan yang dikeluarakan oleh otot untuk menahan suatu beban. Kekuatan otot adalah daya penggerak dalam setiap aktivitas, mengurangi resiko terjadinya cedera, menunjang efisiensi kerja dan memperkuat stabilitas persediaan. Berikut beberapa bentuk latihan kekuatan otot. Kekuatan adalah faktor utama untuk menciptakan prestasi maksimal. Bentuk-bentuk latihan kekuatan, antara lain sebagai berikut : 
  • Latihan kekuatan otot lengan (push up) . 
  • Latihan kekuatan otot perut (sit up) . 
  • Latihan kekuatan otot punggung (back lift) . 

2. Latihan kecepatan 


Kecepatan atau speed adalah kekuatan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kecepatan termasuk gerak lokomotor dan gerakannya bersifat siklik, artinya satu jenis gerak yang dilakukan berkali-kali seperti lari atau kecepatan serta gerak bagian tubuh, seperti pukulan. 
Komponen kecepatan sangat penting. Misalnya, dalam permainan sepak bola, pemain harus bergerak dengan cepat untuk menutup setiap beberapa sudut lapangan dengan cepat. 
Komponen kecepatan dalam kebugaran jasmani juga berarti untuk seseorang atlet yang harus cepat dalam mengubah arah gerak dengan tiba-tiba tanpa kehilangan peristiwa keseimbangan tubuh. Bentuk latihannya, antara lain sebagai berikut : 
  • Lari bolak-balik jarak enam meter dengan membentuk angka delapan (shuttle run)
  • Lari cepat (sprint training) dengan jarak 40-60 meter. 
3. Latihan Daya tahan 


Endurance atau daya tahan adalah kemempuan seseorang melakukan gerak dengan seluruh tubuhnya dalam waktu yang cukup lama dan dengan tempo sedang sampai cepat tanpa mengalami rasa sakit serta kelelahan berat. Kekuatan otot untuk melakukan kerja terus-menerus merupakan sangat penting dalam aktivitas olahraga karena secara tidak langsung sebagai daya untuk dapat menangani kelelahan otot. 
Daya tahan jantung dan paru-paru atau general endudance dapat ditingkatkan melalui latihan yang berlangsung pada jarak yang jauh dan waktu yang cukup lama, seperti naik ke puncak gunung, lintas alam (cross country) , renang jarak jauh (long swimming) , serta lari jarak jauh (long running) . 

4. Latihan kelenturan 

Kelenturan atau flexibility adalah keleluasaan gerakan terutama pada otot persendian. Tujuan latihan kelenturan atau fleksibelitas yaitu agar otot-otot sendi tidak kaku dan dapat bergerak dengan leluasa tanpa ada masalah yang berarti. 
Bentuk-bentuk latihan kelenturan yaitu melakukan peregangan otot dengan cara di bawah ini : 
  • Latihan kelenturan sendi bahu, caranya rentangkan kedua lengan dan putar kedua lengan ke depan atau ke belakang dengan siku tetap lurus, lakukan gerakan ini berkali-kali sesuai kekuatan. 
  • Latihan kelenturan otot pinggang, caranya berdiri tegak, kedua tangan diluruskan ke atas, liukkan tubuh ke samping kanan dank e kiri dengan hitungan waktu antara 10 sampai dengan 15 detik, lakukan ulangan seperlunya. 
  • Latihan kelenturan togok, caranya sikap awal duduk, kedua tungkai dirapatkan, lutut lurus bungkukkan tubuh hingga mencium lutut, kedua tangan memegang ujung jari kaki, kemudian tahan selama 10 sampai 15 detik dan atau selama mungkin
Share:

0 komentar:

Posting Komentar